Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Proses mendapatkan Sertifikasi iso 17020

 

Proses mendapatkan Sertifikasi iso 17020



Proses mendapatkan sertifikasi ISO 17020 melibatkan beberapa tahapan utama, mulai dari persiapan hingga audit sertifikasi oleh lembaga akreditasi (dalam or Luar Negeri). Berikut adalah langkah-langkahnya:

 

1. Persiapan dan Pemahaman Standar

Pelajari ISO/IEC 17020:2012 untuk memahami persyaratan yang harus dipenuhi.

Tentukan tipe lembaga inspeksi (Tipe A, B, atau C) sesuai dengan kategori dalam standar. Identifikasi celah (gap analysis) antara kondisi saat ini dengan persyaratan ISO 17020.

2. Pengembangan Sistem Manajemen Inspeksi

Buat kebijakan dan prosedur yang sesuai dengan standar, termasuk:

1.    Kebijakan mutu dan ketidakberpihakan.

2.    Struktur organisasi dan tanggung jawab personel.

3.    Prosedur inspeksi, pelaporan, dan penanganan ketidaksesuaian.

4.    Manajemen risiko terkait independensi dan ketidakberpihakan.

5.    Sistem dokumentasi, pencatatan, serta pengendalian dokumen.

6.    Pastikan sumber daya, kompetensi personel, dan infrastruktur mendukung operasional inspeksi.

3. Implementasi Sistem

1.    Terapkan sistem manajemen inspeksi sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang dibuat.

2.    Lakukan pelatihan kepada karyawan mengenai standar dan prosedur ISO 17020.

3.    Dokumentasikan semua proses sebagai bukti kepatuhan terhadap standar.

4. Audit Internal dan Tinjauan Manajemen

1.    Lakukan audit internal untuk mengevaluasi apakah sistem yang diterapkan sudah sesuai dengan ISO 17020 (Manual).

2.    Identifikasi ketidaksesuaian (jika ada) dan lakukan tindakan perbaikan (dilakukan terus menerus sesuai kebutuhan bisnis itu sendiri).

3.    Tinjauan manajemen dilakukan untuk memastikan efektivitas sistem sebelum mengajukan sertifikasi.

5. Pengajuan ke Lembaga Sertifikasi

1.    Pilih lembaga Sertifikasi dan akreditasi yang diakui (Dalam dan Luar negeri yang di akui).

2.    Ajukan permohonan Audit ke Lembaga sertifikasi dengan mengirimkan dokumen sistem manajemen inspeksi.

3.    Lembaga Sertifikasi akan meninjau dokumen sebelum melanjutkan ke tahap audit (stage 1 and 2).

6. Audit Sertifikasi

Audit oleh lembaga Sertifikasi biasanya dilakukan dalam dua tahap:

Tahap 1 – Audit Dokumen:

1.    Evaluasi kesesuaian dokumen Manual dengan ISO 17020.

2.    Jika ada ketidaksesuaian, organisasi harus melakukan perbaikan sebelum lanjut ke tahap berikutnya.

Tahap 2 – Audit Lapangan:

Auditor Lembaga Sertifikasi melakukan inspeksi langsung terhadap operasional perusahaan.

1.    Wawancara dengan personel dan verifikasi implementasi sistem.

2.    Jika ada ketidaksesuaian mayor, harus diperbaiki sebelum sertifikasi diterbitkan.

7. Penerbitan Sertifikat ISO 17020

1.    Bilamana semua persyaratan terpenuhi, lembaga Sertifikasi akan menerbitkan sertifikat ISO 17020.

2.    Sertifikat ini berlaku selama 3 sd 5 tahun (tergantung Badan Sertifikasi), dengan audit pengawasan berkala setiap tahun.

8. Audit Pengawasan dan Re-sertifikasi

1.    Lembaga Sertifikasi iso 17020 akan melakukan audit berkala (Survelance) untuk memastikan kepatuhan berkelanjutan.

2.    Setelah masa berlaku sertifikat habis, organisasi harus melakukan re-sertifikasi dengan menjalani proses audit Sertifikasi ISO 17020 Rennual kembali.

Kesimpulan

Mendapatkan sertifikasi ISO 17020 memerlukan komitmen, persiapan yang matang, dan kepatuhan terhadap standar. Prosesnya melibatkan pengembangan sistem, implementasi, audit internal, serta verifikasi oleh lembaga Sertifikasi iso 17020 (akreditasi) sebelum sertifikat diterbitkan. Dengan sertifikasi ini, lembaga inspeksi dapat meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan dari pelanggan serta otoritas regulasi yang berlaku. Sertifikasi iso 17020 berlaku secara Internasioal.



Posting Komentar

0 Komentar